(Pengertian, Karakteristik, dan Perbedaan) Hub, Switch, Bridge, Router dan Repeater

(Pengertian, Karakteristik, dan Perbedaan) Hub, Switch, Bridge, Router dan Repeater

Pengertian, Karakteristik, dan Perbedaan Hub, Switch, Bridge, Router dan Repeater- Perangkat jaringan komputer adalah sebuah perangkat yang dapat digunakan agar dapat membentuk suatu jaringan tertentu pada komputer. Manfaat perangkat jaringan adalah menghubungkan beberapa perangkat yang berbeda agar dapat mengkases informasi.

Ada banyak perangkat jaringan komputer di antaranya yaitu hub, switch, bridge, router, dan repeater. Empat perangkat jaringan komputer itu mempunyai bentuk yang hampir sama, namun hub, switch, bridge, router, dan repeater memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda. Pengertian dan perbedaan hub, switch, bridge, router, dan repeater akan dibahas pada artikel kali ini. 

1. HUB

gambar-hub

Apa Itu HUB?

Secara sederhana, pengertian hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi star, pengertian hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik (dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi satu jaringan.

Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar. Hub memiliki 4 – 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain. Sebagian hub terutama dari generasi yang lebih baru bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung jumlah port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek hub, rata-rata mencapai 5 – 8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub.

Dari sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu manageable hub dan unmanageable hub. Pengertian manageable hub adalah hub yang dapat dikelola melalui software. Sedangkan pengertian unmanageable hub adalah hub yang tidak dapat dikelola melalui software. Satu hal yang perlu diingat, hub hanya memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur yang sama.

Kumpulan hub yang membentuk jaringan hub disebut sebagai “shared Ethernet.” Pada jaringan terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan persentase tertentu dari bandwidth jaringan yang ada. Misalkan jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara kasar jika semua komputer secara bersama mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing anggota jaringan tersebut hanyalah 1Mbps.

Pada jaringan bertopologi bus, terdapat juga sebuah perangkat seperti hub, yang sering disebut repeater. Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal agar data bisa mencapai jarak yang lebih jauh. Hub mempunyai beberapa karakteristik yaitu:

Karakteristik Hub :

  • Tidak dapat membaca paket-paket data.
  • Tergolong peralatan Layer 1 dalam OSI model (Physical layer).
  • Hub hanya berperan menerima dan meneruskan data yang masuk ke semua peralatan di jaringan termasuk yang mengirim data.
  • Tidak dapat mengetahui sumber dan tujuan data.

2. Switch

gambar-switch






Pengertian dari perangkat jaringan Switch adalah hub pintar yang memiliki kemampuan untuk dapat menentukan tujuan MAC address dari packet. Switch tidak melewatkan packet ke semua port,namun switch langsung meneruskan data ke port dimana data tersebut dialamatkan. Sebab itu, secara drastis switch dapat mengurangi traffic network. Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnya yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan paketnya. Dibandingkan dengan sebuah router, secara umum switch mempunyai kecepatan yang lebih tinggi karena switch beroperasi pada MAC address bukan pada IP address.

Karakterisktik Switch

Berikut beberapa karakteristik yang dimiliki oleh sebuah switch:

  • Switch tergolong peralatan Layer 2 dalam OSI Model (Data Link Layer)
  • Switch dapat menginspeksi data yang diterima
  • Switch dapat menentukan sumber dan tujuan data
  • Switch dapat mengirim data ke tujuan dengan tepat sehingga akan menghemat bandwith.
  • Switch dapat menangani lebih dari dua port dan lebih dari dua komunikasi data dalam waktu bersamaan.

Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star. Switch ini juga dapat digunakan sebagai repeater atau penguat sinyal. Switch berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Di dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.

3. Router


gambar-router

Pengertian router adalah alat atau perangkat jaringan komputer yang mampu mengirimkan paket data melalui Internet ataupun sebuah jaringan menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.

Cara kerja dari router mirip seperti cara kerja dari switch dan bridge. Hal yang membedakan adalah router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan fisikal.

Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Anda mungkin bingung dengan definisi di atas, tetapi untuk mudah diingat, gunakan router disaat akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain. Jaringan ini bisa berupa jaringan publik (Internet) atau jaringan pribadi (LAN/WAN).

Karakteristik Router

Perangkat jaringan komputer Router memiliki beberapa karakteristik alat antara lain:

  • Terdapat adaptor dan spesifikasi yang berbeda
  • Adanya indikator porwer
  • Memiliki internet out / LAN
  • Memiliki internet in / WAN
  • Terdapat antena (jika wirelles)
  • Terdapat tomblo reset switch


4. Bridge


gambar-bridge




Pengertian Bridge adalah perangkat jaringan komputer yang dapat digunakan untuk membuat segmen jaringan atau untuk memperluas jaringan. Bridge adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah.

Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.

Karakteristik Bridge


  • Bridge mampu mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.
  • Sebuah Bridge mampu memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.
  • Bridge mampu mengontrol broadcast ke jaringan.
  • Bridge bisa mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.
  • Bridge mempunyai kemampuan merawat address table.


5. Repeater





Pengertian Repeater adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk memperkuat sinyal suatu jaringan atau internet pada sebuah komputer.

Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian ,antena-nya pun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh. Semakin tinggi letak repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya. Seringnya repeater diletakkan disuatu lokasi yang tinggi misalnya di puncak Gunung, atau Bukit , Antennanya pun di instalasikan ditower yang cukup tinggi.

Peformance sebuah repeater dipengaruhi oleh daya pancar repeater, sensitivitas, serta selektivitas dari repeater itu sendiri. Cara meningkatkan kekuatan pancaran repeater dengan cara meletakkan repeater ke tempat yang tinggi dan gunkakan juga antena dengan penguat atau gain yang besar.

Cara memperkiran jarak jangkauan repeater sangatlah mudah dan sederhana, yaitu dengan cara melihat area dari lokasi repeater tersebut. Jika area terlihat sangat luas sejauh mata memandang, maka dapat dipastikan area tersebut dapat terjangkau sinyal repeater tersebut (Line of Sight) atau bahkan jangkauannya dapat melebihi batas pandangan kita.

Karakteristik REPEATER :


  • Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak.
  • Repeater mempunyai kelemahan yaitu tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.


Penutup

Cukup sekian artikel tentang Pengertian, Karakteristik, dan Perbedaan Hub, Switch, Bridge, Router dan Repeater jika ada yang kurang, kalian dapat tambahkan di kolom komentar.

Materi Lengkap: Tahapan Perancangan dan Pengembangan Jaringan

Materi Lengkap KD 3.9. Tahapan Perancangan dan Pengembangan JaringanAda banyak cara dan perencanaan pembangunan sebuah jaringan komputer.Tergantung bagaimana jaringan komputer itu dibangun disesuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan kerja. Dalam operasi jaringan lokal, sebenarnya tidak membutuhkan perancangan yang komplek, karena pada dasarnya setiap kelompok jaringan memiliki sepesifikasi sendiri. Meskipun demikian, masih dibutuhkan saturouter yang berfungsi untuk menghubungkan antar-workgroup.

perancangan dan pengembangan jaringan

Router tersebut bisa berupa software maupun router hardware. Router software ada free atau open sources ada juga yang berbayar. Untuk yang berbayar dan yang beredar di pasaran antara lain Winroute.Router tadi bertugas sebagai penghubung antara satu kelompok jaringan dengan kelompok jaringan yang lain atau sebagai penghubung antara jaringan lokal dengan internet. 

Dalam sistem operasi jaringan routing sederhana bisa dilakukan tanpa software tambahan. System Operasi Linux atau Windows 2000/XP bisa melakukan routing antar kelas IP dan bahkan bisa berfungsi sebagai router penghubung antara jaringan lokal dengan internet.Tahapan perencanaan yang harus dilakukan antara lain:

1. Perkiraan Jumlah PC

Perkiraan jumlah masksimum PC dalam satu kelompok kerja harus dilakukan dengan tepat, karena akan menentukan kelas IP dan rencana jangka panjan pengembangan jaringan komputer.

2. Menentukan Kelas IP

Kelas IP dapat ditentukan berdasarkan jumlah maksimum PC dalam satu kelompok kerja, jika jumlah maksimum PC lebih dari 254 maka harus dipertimbankan menggunakan IP kelas B , supaya tidak terjadi perubahan konfigurasi pada saat jumlah PC sudah sangat banyak dan kompleks.

3. Menentukan Range Nomor IP

Jika kita merencanakan jumlah kelompok kerja lebih dari satu maka penentuan range nomor IP perlu dipertimbangkan. Namun penentuan range IP dilakukan berdasarkanperkiraan jumlah PC.

4. Pemberian Nama Kelompok Kerja.

Alasan utama pemberian nama kelompok kerja dalam satu jaringan adalah untuk kemudahan mencari bagian dari kelompok kerja yang dibutuhkan. Sebaiknya pemberian nama kelompok kerja disesuaikan menurut fungsi dari suatu bagian tertentu, misalnya untuk bagian Akademik Kampus UNIGHA, dalam hal ini, kita bisa memberi nama kelompok kerja tersebut dengan nama AKADEMIK-UNIGHA.

5. PC Router

Tugas Router pada jaringan kecil dan menengah bisa dilakukan oleh PC yang dilengkapi Sistem Operasi jaringan baik Linux maupun MS Windows NT atau 2000.Dengan langkah-langkah sederhana maka PC tersebut sudah berfungsi sebagai Router. Untuk satu kelompok kerja jaringan diperlukan satu PC yang berfungsi sebagai Router. PC tersebut tidak harus PC dengan spesifikasi tinggi karena dengan basis Sistem Operasi Linux kita bisa memanfaatkan PC sekelas 80486 sebagai PC Router beberapa kelompok kerja jaringan.

Belajar Memahami Protokol Netware dan UDP

Mehahami Protokol Netware dan UDP


protokol netware dan udp

PROTOKOL NETWARE


NetWare berkembang dari konsep yang sangat sederhana: file sharing, bukan disk berbagi. Pada tahun 1983 ketika pertama versi NetWare dirancang, semua produk lainnya bersaing didasarkan pada konsep berbagi langsung menyediakan akses disk. Novell alternatif dari pendekatan telah divalidasi oleh IBM pada tahun 1984 dan membantu mempromosikan produk mereka. Dengan Novell NetWare, ruang disk yang dipakai bersama-sama dalam bentuk NetWare volumes, dibandingkan volume ke DOS. Klien menjalankan MS-DOS akan menjalankan khusus menghentikan dan tinggal penduduk (tsr) program yang memungkinkan mereka untuk peta lokal huruf drive ke volume NetWare. Klien harus masuk ke server untuk bisa mengembangkan peta volume, dan akses dapat dibatasi sesuai dengan nama login. Demikian pula, mereka dapat terhubung ke printer bersama berdedikasi pada server, dan cetak seperti printer yang terhubung secara lokal. Pada akhir 1990-an, dengan konektivitas Internet booming, Internet’s TCP / IP protokol menjadi dominan di Lans. Novell telah memperkenalkan terbatas TCP / IP dukungan terhadap klien file dan layanan cetak biasanya terkait dengan NetWare telah diperkenalkan di NetWare v5.0 (dirilis pada 1998). Pada awal-ke-pertengahan tahun 1980-an Microsoft memperkenalkan mereka sendiri dalam sistem LAN LAN Manager berdasarkan bersaing NBF protokol. Awal dalam upaya untuk otot pada NetWare tidak berhasil, tetapi ini berubah dengan masuknya perbaikan jaringan dukungan pada Windows untuk Workgroups, dan kemudian sangat sukses Windows NT dan Windows 95. NT, terutama yang mirip dengan layanan yang ditawarkan oleh NetWare, tetapi pada suatu sistem yang juga bisa digunakan pada desktop, dan lainnya yang terhubung langsung ke desktop Windows NBF adalah dimana sekarang hampir universal.

2. NetWare : Sistem Network Operating System (NOS) dan Protokol Suite

Novell NetWare adalah sebuah Network Operating System (NOS) yang menyediakan akses file, remote transparan dan berbagai layanan jaringan terdistribusi, seperti sharing printer, email transfer dan akses database.


NetWare berjalan pada lima lapisan model referensi OSI, berjalan pada media protokol apapun mulai dari Layer 2. Selain itu, NetWare berjalan pada hampir semua jenis system komputer dari Computer ke mainframe. NetWare dan protokol pendukungnya sering hidup berdampingan di saluran fisik yang sama dengan banyak protokol populer lainnya, termasuk TCP / IP, DECnet, dan AppleTalk.

Novell NetWare, diperkenalkan pada awal tahun 80an didasarkan pada Xerox Network Systems (Norton AntiVirus), didasarkan pada Arsitektur Client – Server Client.

Novell NetWare mendukung permintaan layanan seperti akses file dan akses printer dari server. Arsitektur Client – Server Client juga mendukung akses remote transparan bagi pengguna netware melalui prosedur remote panggilan. Yaitu Sebuah prosedur panggilan yang dimulai ketika program Computer lokal pada client mengirimkan sebuah prosedur panggilan ke server. Kemudian server mengeksekusi prosedur remote panggilan tsb dan mengembalikan informasi yang diminta ke Client.

Efisiensi NetWare Core Protocol (NCP)

Kebanyakan protokol jaringan yang digunakan pada saat NetWare dikembangkan tidak mempercayai jaringan untuk menyampaikan pesan. J khas membaca file klien akan bekerja seperti ini:

1. Membaca klien mengirimkan permintaan ke server
2. Server mengakui permintaan
3. Klien mengakui sambutan
4. Server akan mengirimkan data yang diminta ke klien
5. Klien mengakui data
6. Server mengakui penghargaan.

Sebaliknya, NCP didasarkan pada gagasan bahwa jaringan bekerja dengan sempurna sebagian besar waktu, sehingga jawaban untuk permintaan menjabat sebagai pengakuan. Berikut adalah contoh dari permintaan klien membaca menggunakan model ini:

1. Client mengirimkan permintaan ke server dibaca 
2. Server mengirimkan data yang diminta ke klien Semua permintaan berisi nomor urut, jadi jika klien tidak menerima tanggapan dalam jumlah yang tepat waktu yang akan mengirim ulang permintaan dengan nomor urut yang sama. 

Jika server sudah diproses permintaan itu akan mengirim ulang respon cache, jika belum punya waktu untuk memproses permintaan itu hanya akan mengirim data. Intinya ini adalah pengurangan 2/3 di lalu lintas jaringan dan latency yang terkait.

Xerox Network Services

Xerox Network Services (umum XNS) adalah sebuah protokol suite promulgated oleh Xerox, yang disediakan routing dan pengiriman paket, serta fungsi tingkat tinggi seperti streaming yang handal, dan jauh prosedur panggilan. Pada satu titik itu adalah kanonik protokol jaringan area lokal , disalin ke beberapa derajat oleh hampir semua sistem jaringan yang digunakan pada tahun 1980-an dan 90s (walaupun ia sedikit dampak pada TCP / IP). Selama tahun 1980 telah digunakan oleh XNS dan 3COM (dengan modifikasi) sejumlah sistem komersial lain yang menjadi lebih sering daripada XNS sendiri, termasuk Ungermann-Net Bass / Satu, Novell NetWare, dan Banyan VINES. Ia dikembangkan di Xerox PARC dalam awal tahun 1980-an, berdasarkan berat pada awal (dan sangat berpengaruh) PARC Universal Packet (pup) protokol suite ada dilakukan pada akhir tahun 1970-an; beberapa protokol dalam suite XNS telah dimodifikasi ringan versi yang pup di kamar. XNS dimaksudkan untuk menjadi komersial keturunan penelitian / pengembangan berorientasi PUP.

Yang Utama adalah protokol lapisan internetwork IDP, Internet Datagram Protocol. IDP adalah keturunan dekat pup dari internetwork protokol, dan kira-kira terkait dengan IP (Internet Protocol) di lapisan TCP / IP. Didesain dari awal untuk melengkapi Ethernet Local Area Network (juga dikembangkan oleh Xerox), yang penuh XNS alamat jaringan terdiri dari 32-bit nomor jaringan, yang 48-bit alamat host, dan 16-bit socket nomor; host alamat biasanya host dari alamat MAC. Jaringan nomor memiliki nilai khusus tertentu yang berarti ‘jaringan ini’, untuk digunakan oleh host yang tidak (belum) tahu nomor jaringan mereka. Tidak seperti TCP / IP, socket bidang merupakan bagian dari jaringan lengkap alamat IDP di kepala, jadi yang lapisan atas protokol tidak perlu melaksanakan sendiri demultiplexing; IDP juga disertakan jenis paket (lagi, tidak seperti IP). IDP juga checksum yang meliputi seluruh paket, tetapi opsional, tidak wajib.

IDP paket telah sampai dengan 576 bytes panjang (termasuk 30 byte header IDP), lebih kecil daripada IP (semua host yang diperlukan untuk mendukung minimal 576, tetapi mendukung paket sampai 65K byte). Masing-masing pasangan pup host pada jaringan tertentu mungkin menggunakan paket-paket yang lebih besar, namun tidak ada pup router yang diperlukan untuk menangani mereka, dan tidak ada mekanisme yang ditetapkan untuk mengetahui jika campur router akan mendukung paket-paket besar. Juga, tidak dapat paket-bagi, seperti di IP. XNS juga menyertakan sederhana echo protokol di lapisan internetwork, mirip dengan IP dari ping, tetapi beroperasi pada tingkat yang lebih rendah. RIP, seorang keturunan dari pup Gateway Informasi Protokol ini digunakan sebagai router sistem pertukaran informasi, dan (sedikit diubah agar sesuai dengan sintaks yang lainnya alamat protokol suite), hari ini masih digunakan dalam protokol suite.

Ether Talk

EtherTalk merupakan implementasi dari IEEE ( Institute of Electrical dan Electronics Engineers) 802,3 Ethernet standar untuk komputer Apple Macintosh. EtherTalk Adapters disediakan oleh Apple termasuk media untuk Adapters tipis kawat koaksial, twisted-pasangan kabel, dan kabel fiber optik. Card yang disebut Ethernet NuBus (NB) kartu untuk Macintosh IIS atau kartu Ethernet LC untuk Macintosh LCS. Eksternal adaptor juga tersedia untuk non-NuBus sistem. It attaches ke SCSI (Small Computer Sistem Interface) port.


Novell Open Enterprise Server (1.0)

Pada tahun 2003, Novell mengumumkan produk pengganti untuk NetWare: Open Enterprise Server (OES). Pertama kali dirilis pada Maret 2005, OES melengkapi layanan NetWare (misalnya Directory Services, file dan print)

OES pada dasarnya adalah seperangkat aplikasi (eDirectory, layanan NetWare Core Protokol, iPrint, dll) yang dapat berjalan baik di atas Linux atau platform kernel NetWare.

implementasi kumpulan layanan OES dapat bermigrasi dari Linux ke Netware dan sebaliknya, membuat Novell salah satu dari beberapa vendor yang menawarkan solusi multi-platform clustering.

Novell NetWare bergerak menjauh dari NetWare dan mengubah fokusnya menuju Linux. Banyak pemasaran product netware difokuskan pada pengguna NetWare untuk beralih ke platform Linux di masa depan. Linux yang digunakan adalah Novell Ximian dan SuSE, sebuah distributor Linux Jerman indikasi yang paling jelas dari arahan ini adalah kontroversi Novell NetWare dengan diambilnya keputusan untuk membebaskan Open Enterprise Server (OES) di Linux.

Kemudian Novell NetWare menekankan bahwa OES akan dipakai oleh 90 juta pengguna dan akan didukung setidaknya sampai tahun 2015.

OES Versi 2,0

OES Versi 2,0 Dirilis pada tanggal 8 Oktober 2007. NetWare 6,5 SP7, SLES10 (versi baru berbasis Linux). sebagai pendatang baru yang mendukung dan berjalan di dalam virtualized Xen hypervisor.

Fitur-fitur baru mendukung :

1. 64bit dukungan
2. Virtualisasi
3. Dynamic Storage Technology, (memberikan Volumes Shadow)
4. Layanan domain untuk Windows (tersedia dalam 2 paket layanan OES


Situasi terbaru dari NetWare

Novell NetWare masih digunakan oleh beberapa organisasi perusahaan, namun sekarang ini tengah berlangsung penurunan popularitas dimulai pada pertengahan thn 90an,

Microsoft berhasil mengalihkan pangsa pasar dari produk NetWare ke arah Microsoft sendiri pada akhir thn 90an. Pemasaran Microsoft yang lebih agresif ditujukan langsung kepada manajemen perusahaan melalui majalah utama “ Novell NetWare’s” (majalah spesialis TI)

Netware Lite / Personal Netware

Pada tahun 1991, Novell memperkenalkan produk berbeda dan murah, Netware Lite. System Netware Lite saling berkerja sama antara kedua Computer, di mana Netware Lite tidak memerlukan adanya server khusus, tetapi semua Computer pada jaringan dapat berbagi sumber daya mereka.

Kinerja

NetWare mendominasi pangsa pasar Network Operating System (NOS), dari pertengahan tahun 80an sampai akhir tahun 90an, karena kinerjanya yang sangat tinggi dibandingkan dengan teknologi NOS lain. Dengan perbandingan kinerja 5:1 dan keunggulan 10:1 dengan kebanyakan benchmark untuk produk dari Microsoft, Banyan, dan lain-lain.

Satu patokan penting NetWare 3.x menjalankan layanan Network File System (NFS), melalui TCP / IP ke dedicated server (bukan dari protokol asal NetWare yaitu protocol IPX).

NetWare NFS mengungguli kedua ‘pribumi’ sistem NFS (NFS Auspex dan server Unix SCO) dan mengklaim keunggulan kinerja 2:1

Pada saat pertama kali NetWare dikembangkan, hampir semua penyimpanan file didasarkan pada Model Service Disk. Ini berarti jika Computer Client ingin membaca file tertentu dari blok tertentu, maka permintaan yang dikeluarkan relatif lambat karena :

1. Blok pertama Computer Client akan membaca direktori

2. Kemudian Computer Client akan membaca direktori demi direktori sampai menemukan informasi file yang dikehendaki (bisa banyak blok direktori yang di baca).
3. Kemudian Computer Client akan Membaca blok data yang diinginkan

Kemudian NetWare mengembangkan penyimpanan file berdasarkan pada Model Service File, model layanan file ini caranya berinteraksi dengan computer client di tingkat API file, caranya:

1. Computer Client akan mengirimkan permintaan file

2. Computer Client akan Mengirimkan permintaan data yang diinginkan dari file tersebut.

Model Server Disk dilakukan dengan kecepatan tinggi dari lokal ke server. Pada pertengahan thn 80an, sebagian besar produk NOS telah bergeser dari model layanan disk ke model layanan file.

Protokol yang digunakan oleh Novell NetWare Suite adalah:

1. IPX: Internetwork Packet Exchange Routing dan Protokol network di layer 3. Ketika sebuah perangkat memerlukan komunikasi dan terletak di network yang berbeda, IPX menginformasikan rute ke tujuan melalui jaringan perantara. IPX serupa dengan IP (Internet Protocol) dalam TCP / IP suite.

2. SPX: sequencing paket protokol Exchange – Control protokol pada network layer 3. SPX serupa dengan TCP pada TCP / IP suite.

3. NCP: Network Core Protocol adalah kegiatan rutin aplikasi server yang dirancang untuk memenuhi permintaan yang datang dari, misalnya : NetWare shell. Layanan yang disediakan oleh NCP termasuk akses file, akses printer, nama manajemen, akuntansi, keamanan, dan sinkronisasi file.

4. NetBIOS: Network Basic Input / Output System (NetBIOS) sesi-lapisan spesifikasi interface dari IBM dan Microsoft. NetWare NetBIOS memungkinkan software emulasi program yang digunakan untuk menjalankan NetBIOS dalam sistem NetWare.

NetWare application melayani:

1. NetWare Message Service (NetWare MHS), adalah yang menyediakan transportasi sistem pengiriman pesan email.

2. Btrieve, adalah implementasi (btree) mekanisme akses database

3. NetWare loadable Modul (NLMs), diimplementasikan sebagai add-on yang melekat ke dalam sistem NetWare. NLMs digunakan untuk alternatif protocol stacks, layanan komunikasi, layanan database, dan banyak layanan lain yang tersedia dari Novell maupun pihak ketiga

4. Berbagai fitur konektivitas IBM.

Sejak NetWare 5.0, semua layanan jaringan Novell dapat dijalankan di atas TCP / IP. Di sana, IPX/ SPX warisan Novell menjadi jaringan dan Protokol lapisan transport, versi terakhir dari NetWare adalah 6.5
protokol netware dan udp

Pengertian Protokol UDP Dan Fungsi UDP

Protokol UDP atau kepanjangan dari User Data gram Protocol. Protokol UDP berjalan di atas jaringan IP. Dalam UDP, pesan akan dikirim dalam bentuk Datagram. Berbeda dengan TCP yang dikenal dengan 3 way handshaking (3 jalur jabat tangan), pada UDP tidak ada handshaking (tidak ada hubungan) yang berlangsung antara dua proses sebelum mentransfer data apapun pada sistem akhir.

Dalam jaringan komputer, Fungsi UDP memberikan pelanggan sebuah transfer data yang tidak dapat diandalkan di mana ketika proses mengirim pesan dalam bentuk datagram, dan protokol UDP tidak memberikan jaminan penyampaian pesan tertentu / datagram ke soket (end node) pada sistem penerima. kemungkinan data Gram tiba dengan rusak di ujung penerima dan dengan demikian penerima pada end sistem dapat menerima data yang rusak dan bisa saja penerima ujung dapat menerima paket nomor 3 sebelum paket nomor 2 dan ada kemungkinan juga menerima datagram dua kali.

Pengertian Protokol UDP adalah sebuah protokol stateless (tanpa tempat) oleh karena itu, server dalam hal ini dimanfaatkan dalam penanganan beberapa klien pada suatu waktu. Jadi broadcast dan multicast tersedia dengan UDP. Protokol UDP menyediakan tanpa flow control (kontrol aliran) dan congestion control (kontrol kemacetan), hal ini berarti bahwa ledakan arus secepat yang diinginkan namun situasi ini harus ditanganani oleh program aplikasi.
Struktur Data Gram Protokol UDP

delapan (8) byte datagram Pertama berisi informasi header dan byte tersisa berisi data pesan. datagram header UDP terdiri dari empat (4) bidang dengan masing-masing memiliki ukuran yang sama dengan dua byte:
  • Nomor port sumber
  • Nomor port tujuan
  • ukuran Datagram
  • Checksum

Sumber Port:

Ukuran 16 bit dari 0 sampai 15. Nomor port ini menunjukkan pengirim. Dihapus ke nol jika tidak digunakan.

Nomor Port tujuan:

Ukuran ini juga 16 bit. Nomor port ini bercerita tentang port ke paket tujuan.

Panjang:

Ukuran dari bidang ini adalah 16 bit. Bidang ini menunjukkan panjang dalam bytes UDP header dan encapsulated data. Nilai minimum untuk bidang ini adalah 8. Batas praktis untuk panjang data yang dipaksakan oleh IPv4 protokol yang digunakan adalah 65,507 byte (65.535 − 8 byte UDP header − 20 byte header IP)

Checksum:Protokol UDP memverifikasi integritas melalui aplikasi checksum. Multicast digunakan untuk pengecekan error header dan data. Jika checksum dihilangkan di dalam IPv4, bidang menggunakan nilai Zero semua

3.9. Memahami Cara Membangun Jaringan Lokal

MEMBANGUN JARINGAN LOCAL AREA NETWORK ( LAN )


membangun-jaringan-lokal
PETUNJUK PRAKTEK MEMBANGUN JARINGAN LAN
  1. Langkah-langkah yang harus ditempuh
  • Mempersiapkan alat dan bahan
  • Membaca seluruh makalah ini sehingga konsep dasar dapat dipahami dengan baik
  • Mencermati dan melaksanakan langkah-langkah kerja yang telah tersedia
  • Melakukan pengoperasian dasar Jaringan LAN

  1. Perlengkapan yang harus disiapkan
Perlengkapan ini digunakan untuk menunjang keselamatan dan kelancaran yang harus dilakukan. Berikut ini adalah beberapa perlengkapan yang harus disiapkan:
·   Pakaian kerja
·   Perangkat komputer yang siap pengoperasian
·   Paket instalasi ( kabel, konektor )
·   Peralatan atau instrument yang diperlukan



KONSEP DASAR JARINGAN LAN
a.     Latar Belakang dan Sejarah Jaringan
Pada tahun 1940-an di Amerika terdapat sebuah penelitian yang memanfaatkan sebuah perangkat komputer bersama. Dan sejak itu dikembangkan hingga terciptanya Super komputer. Dan disini muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan namaTSS < Time Sharing System >, bentuk pertama kali jaringan computer di aplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri kehost komputer.
Lalu dari TSS berkembang menjadi Distribusi < Distributed Processing >. Dalam system ini disusun secara pararel menuju ke host komputer.Setelah itu mulai berkembang lagi bisa dengan 2 komputer atau  Peer to Peer System. Dan dari situ muncul atau berkembang jaringan local atau LAN < Local Area Network >. Demikian juga dengan internet yang diperkenalkan, maka sebagian LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan membentuk WAN < World Area Network >.
b.     Jenis-Jenis Jaringan
Jaringan Secara umum terbagi menjadi 5 jenis yaitu
Ø  Local Area Network ( LAN )
Merupakan Jaringan milik pribadi yang lingkupnya paling kecil. Misalnya saja dalam gedung, sekolahan, ruangan kerja. LAN dalam gedung bertujuan untuk memakai bersama sumber daya yang ikiu terpasang seperti printer dan saling bertukar data.
Ø  Metropolitan Area Network ( MAN )
Merupakan LAN yang daerah atau lingkupnya lebih besar, misalnya menghubungkan kantor A dengan Kantor B sehingga membentuk jaringan yang lebih besar. MAN mampu menunjang data, suara, bahkan Televisi sekalipun.
Ø  World Area Network ( WAN )
Merupakan Jaringan yang jangkauannya sangat besar yaitu mencangkup wilayah Negara atau bahkan Benua.  WAN terdiri kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi.
Ø  Internet
Merupakan kumpulan Jaringan yang saling terinterkoneksi satu dengan yang lain yang membutuhkan Gateway untuk melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik hardware maupun software.
Ø  Wireless ( Jaringan Tanpa Kabel )
Merupakan Jaringan tanpa kabel maksudnya seluruh aksesnya baik pengiriman data maupun penerimaan data menggunakan sinyal yang telah ditentukan. Selain lebih mudah dan tidak rumit untuk melakukan akses terbilang lebih cepat dari pada mengunakan kabel.
c.      Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara untuk menghubungkan antara komputer satu dengan computer yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Topologi yang paling banyak digunakan adalah Bus, Token Ring, dan Star.Masing-masing topologi mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri.
Ø  Topologi BUS
Topologi Bus adalah topologi yang hanya menggunakan sebuah kabel tunggal atau pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.


                                   

Keuntungan menggunakan topologi bus adalah Hemat Kabel, Layout Kabel Sederhana, Pengembangan Jaringan atau penambahan workstationmudah karena tidak menganggu yang lainnya. Sedangkan kerugiannya adalah Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil, Kepadatan Jalur utama, Apabila kabel mengalami ganguan maka semua juga akan terkena, Diperlukan repeater jarak jauh.
Ø  Topologi Token Ring
Topologi Token Ring adalah topologi yang semua workstation dan serverdihubungkan sehingga terbentuk pola lingkaran atau cincin. Tiapworkstation dan server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat yang dimaksud sama maka akan diterima kalau beda akan dilewatkan.
`




Keunggulan topologi ini adalah tidak terjadinya collision < tabrakan pengiriman data > karena hanya ada satu node yang dapat mengirimkan data pada suatu saat. Sedangkan kelemahan topologi ini adalah setiap nodedalam jaringan selalu ikut serta mengelola informasi sehingga menganggu jaringan.
Ø Topologi Star
Topologi Star adalah topologi yang paling banyak digunakan karena kemudahan dalam pembuatnya. Pada topologi ini workstationdihubungkan secara langsung ke HUB, selain itu kabel tersendiri untuk setiap workstation, maka bandwidth < Lebar Jalur >semakin lebar sehingga unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.



Keunggulan topologi ini adalah paling Flexibel, Pemasangan / perubahan stasiun sangat mudah, control terpusat dan kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan. Sedangkan Kelemahan topologi ini adalah boros kabel, perlu penanganan khusus, HUB jadi Elemen kritis.
d.     Type Jaringan
Type Jaringan sangat terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada 2 type jaringan yaitu client-server dan peer to peer :
1.     Jaringan Client- Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer lain di dalam jaringan. Client adalah komputer-komputer yang menerima dan memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan oleh server.
Type jaringan Client-Server ini disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan server dan server tidak bisa menjadi workstation. Keunggulannya adalah kecepatan akses lebih tinggi, system keamanan dan administrasi jaringan lebih baik karena ada admin, system Backup lebih baik karena terpusatdi server. Sedangkan Kelemahannya adalah Biaya operasionalnya relative mahal, Adanya komputer Server, dan kelangsungan jaringan sangat tergantung server.  
2.    Jaringan Peer to Peer
Jaringan Peer to Peer  merupakan jaringan yang non dedicated server,karena server tidak berperan server murni melainkan juga bisa berperan sebagai client. Keunggulan type jaringan ini adalah antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi fasilitas missal printer, lalu biaya operasionalnya relative murah, kelangsungan kerja tidak tergantungserver. Sedangkan kelemahannya adalah troubleshouting jaringan relative sulit, unjuk kerja lebih rendah, system keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dan backup data harus dilakukan masing-masing komputer. 
e.      Protokol Jaringan
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interprentik identik denganprotokol. Ada badan dunia yang mengurusi standarisasi ISO < International Standardization Organization >. Membuat aturan baku yang dikenal sebagai OSI < Open System Interconnection >. Dengan demikian Protokol adalah sebuah aturan baku yang mengatur tentang komputer.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model ini tidak hanya untuk LAN saja tetapi Internetjuga bisa. Standarisasi juga diselenggarakan oleh ITU < International Telecommunication Union >, ANSI < National Committee for Information Technology Standarization >, IEEE < Institute of Electrical and Electronic Engineers > dan ATM forum di Amerika.
f.       IP Address
IP Address adalah alamat yang diberikan kepada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TPC /IP.  IP Addressterdiri dari 32 bit angka biner dan dituliskan menjadi 4 kelompok angka decimal dan dipisahkan oleh tanda titik, missal 192.168.0.1
IP Address terdiri dari 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID, dimanaNetwork ID untuk menentukan alamat jaringan komputer, sedangkanHost ID untuk menentukan alamat host seperti komputer, router, switch.
IP Address terbagi menjadi 3 kelas yaitu :
Kelas
Network ID
Host ID
Default Subnet Mask
A
xxx.0.0.1
xxx.255.2555.254
255.0.0.0
B
xxx.xxx.0.1
xxx.xxx.255.254
255.255.0.0
C
xxx.xxx.xxx.1
xxx.xxx.xxx.254
255.255.255.0

·         Kelas A
IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx . pada kelas ini Network ID ialah 8 bit pertama dan Host ID adalah 24 bit terakhir.


·         Kelas B
Biasanya untuk jaringan yang sedang dan besar. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.151.xxx.xxx . pada kelas ini Network ID ialah 16 bit awal sedangkanHost ID ialah 16 bit selanjutnya.
·         Kelas C
Kelas C untuk jaringan yang kecil LAN . Range IP kelas C adalah 192.0.0.xxx – 223.255.255.xxx . Network ID ialah 24 bit awal dan Host IDialah 8 bit terakhir.
g.     DNS ( Domain Name System )
Domain Name System < DNS > adalah suatu system yang memungkinkan nama suatu Host pada jaringan komputer atau internetditranslasi menjadi IP address.  Dengan demikian pemberian nama, DNSmenggunakan arsitektur hierarki :
·         Root-Level Domain merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik.
·         Top Level merupakan kode organisasi misalnya .com untuk perusahaan, selain itu juga untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu Negara dengan Negara lain misalnya .id untuk Indonesia.
·         Second Level Domain merupakan nama untuk perusahaan. Misal yahoo.com, google.com .
h.    DHCP ( Dynamic Host Configuration Protokol )
DHCP < Dynamic Host Configuration Protokol > merupakan pemberiIP Address dan Subnet Mask secara otomatis. DHCP bekerja dengan relasi Client-Server. Dimana DHCP Server menyediakan suatu kelompok IP Address yang hanya dapat diberikan kepada DHCP Client, DHCP hanya meminjamkan IP Address tersebut.


INSTALASI HARDWARE
a.     Personal Computer
Tipe personal komputer yang digunakan dalam jaringan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Didalam type Client-Server komputer yang diperlukan sebagai server harus mempunyai kelebihan yang tinggi dibandingkan dengan komputer yang lainnya.
b.     Network Internet Card ( NIC )
NIC < Network Interface Card > adalah hardware komputer yang berfungsi sebagai hardware untuk jaringan. NIC yang ada yaitu jenis ISAdan PCI.

c.      Pengkabelan
Jaringan komputer pada umumnya adalah menggunakan jaringan kabel, sebagai media perantara untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya. Pemilihan kabel sangat terkait erat dengantopologi jaringan yang digunakan. Contoh
TOPOLOGI JARINGAN
JENIS KABEL YANG DIGUNAKAN
Topologi BUS
Coaxial, Twisted Pair, Fiber
Topologi Ring
Twisted Pair, Fiber
Topologi Star
Twisted Pair, Fiber
Setiap kabel diatas mempunyai kemampuan dan spesifikasi tersendiri.Ada 3 jenis kabel yang umum yaitu
  • Twisted Pair atau UTP
Kabel ini sering banyak digunakan untuk membangun jaringan karana harganya yang murah pemasangannya pun juga mudah. Kabel ini bisa dipasangakan dengan konektor RJ45 atau RJ11.
  • Kabel Coaxial
Coaxial cable  mempunyai 2 jenis yaitu Thick Coaxial Cable dan Thin Coaxial Cable. Thick Coaxial Cable mempunyai diameter rata-rata 12 mm dan berwarna kuning. Sedangkan Thin Coaxial Cable ini merupakan jenis yang banyak digunakan di kalangan radio amatir terutama untukTransceiver, cable ini mempunyai diameter 5mm dan biasanya berwarna hitam
  • Fiber Optik
kabel jenis ini sangat mahal dan proses pemasangannya lebih sulit, oleh karena itu hanya perusahaan yang besar yang menggunakan kabel ini. Tetapi jaringan yang menggunakan Fiber Optik dari segi kecepatan tidak diragukan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan media Fiber Optik lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
  • JENIS PENGKABELAN
ada 2 jenis pengakabelan yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan yaitu STRAIGHT dan CROSSOVER
1.    Cara membuat kabel STRAIGHT
Untuk menyusun atau menghubungkan kabel dari client ke HUB, client atau router. Susunan pin dalam HUB adalah sebagai berikut ;
  • Putih orange                                                              Putih orange             
  • Orange                                                                        Orange
  • Putih hijau                                                                 Putih hijau
  • Biru                                                                             Biru
  • Putih biru                                                                   Putih biru
  • Hijau                                                                          Hijau
  • Putih cokelat                                                              Putih cokelat
  • cokelat                                                                         cokelat
  

1.    Cara membuat kabel CROSS OVER

  • Putih orange                                                              Putih   hijau   
  • Orange                                                                        Hijau
  • Putih hijau                                                                 Putih orange
  • Biru                                                                             Biru
  • Putih   biru                                                                 Putih biru
  • Hijau                                                                          Orange           
  • Putih cokelat                                                              Putih cokelat             
  • cokelat                                                                         cokelat



pada dasar pengkabelan cross over ini yang bekerja adalah no 1,2,3,dan 6.

PIN
Konektor 1
PIN
 Konektor 2
1
Receive +
3
Transdiit +
2
Receive -
6

Transdiit -
3
Transdiit +
1
Receive +
6

Transdiit -

3

Receive -

                                
      Pada prosesnya pin 4,5,7,8 tidak digunakan proses transmisi data pada kabel twister pair kategori 3 dan 5 sebagai berikut

PIN
Konektor 1
PIN
 Konektor 2
1
Transdiit +
3
Receive +
2
Transdiit -

6
Receive -

3
Receive +
1
Transdiit +
6

Receive -

3
Transdiit -




LANGKAH PEMBUATAN JARINGAN LAN
Ø  Persiapan
Dalam membangun jaringan LAN langkah pertamam yang harus ditempuh adalah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti :
·         Perangkat komputer siap pakai
·         HUB / Switch
·         Kabel UTP
·         Konektor RJ45
·         Tang Crimping
·       Lan Tester
Ø  Proses
  1. Sebelum melakukan pengkabelan ada baiknya menggambar atau mendesain sebuah jaringan yaitu mengatur tata letak komputer yang akan dibuat jaringan sehingga mudah dalam pembangunannya.
  2. Setelah jadi desainnya lakukan pengukuran kabel yang diperlukan dan setelah selesai lakukan langkah selanjutnya
  3. Langkah selanjutnya adalah ambil  kabel UTP , Tang Crimpingdan Konektor RJ45.
  4. Potong kabel dengan ukuran yang ditentukan lalu beri perpanjangan 30cm atau 50cm untuk mencegah jika terjadi kesalahan, lalu Kupaskabel UTP dengan menggunakan Tang Crimping, kemudian urutkan kabel sesuai dengan posisinya, buat pengkabelan straightdan ratakan agar bisa terkoneksi dengan baik
  5. Susunannya adalah putih orangeorangeputih hijaubiruputih biru, hijau, putih cokelat, dan cokelat.
  6. Setelah tersusun seperti diatas maka langkah selanjutnya adalah memasukkan kabel ke dalam konektor RJ45, cara memasangnya konektor RJ45 dibalik jadi yang bagian bawah menjadi diatas.
  7. Setelah itu crimp dengan Tang Crimping hingga berbunyi Klik, lalu antara ujung satu dengan ujung satunya harus sama susunannya.
  8. Dan lakukan itu sebanyak yang diperlukan jika 10 client maka buat 10 pengkabelan yang sempurna. Dan setelah satu kabel siap untuk digunakan, lakukan pengetesan mengunakan LAN Tester apakah sudah terkoneksi semua atau belum. Dan lakukan pengetesan setelah kabel siap digunakan.
  9. Setelah semuanya siap tancapkan konektor yang telah siap digunakan pada HUB dan Komputer. Dan sebuah Jaringan LANtelah selesai dibuat dan tinggal melakukan konfigurasi IP Address, workgroup, DNS server.
Ø  Konfigurasi
Setelah selesai membangun jaringan LAN langakh selanjutnya adalah mengkonfigurasi IP Address, DNS, Gateway,
Setting IP Address yaitu double klik pada icon Local Area Connection
Setelah itu pilih pada  lalu klik properties
Muncul
Setelah itu isi IP, DNS dan Default gateway nya. Lalu ok

PERMASALAHAN JARINGAN LAN
Setalah membangun sebuah jaringan LAN, MAN atau yang lainnya pasti tidak luput dari permasalahan yang sering muncul dan kebanyakan kita mengalaminya, Namun permasalahan tersebut bisa diatasi dengan cara atau hal yang mudah, asalkan kita tahu kerusakan apa yang sedang terjadi pada jaringan yang kita bangun. Ada beberapa permasalahan saat selesai membangun jaringan :
  • Tidak bisa sharing data
Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable jadi kita harus mengaktifkan dengan
Jadi klik pada  Lalu pilih  lalu ceklist  lalu apply
Selain itu mungkin sedang terjadi hang pada computer dan yang harus ditempuh adalah merestar komputer.
Hal ini juga sering terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.


  • Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain
Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain. Selain itu kita jug abis mengecek apakah komputet kita bisa terkoneksi dengan komputer orang lain caranya adalah Klik start à Run à lalu ketikping < alamat IP yang dituju > -t. misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan muncul balasan Jika Reply From . . . . . . berarti komputer kita sudah terkoneksi dengan baik jika muncul Request Time Out maka komputer kita tidak bisa terkoneksi dengan komputer lain.
  • Tidak muncul Local Area Connection
Hal ini kemungkinan besar kita lupa untuk mengisntal driver NetworkAdapter, jadi yang harus dilakukan adalah menginstal Driver NetworkAdapter. Biasanya kalu kita sudah menginstal driver akan mucul Local Area Connetion.
  • Icon Lan Area Connection tidak berkedip biru
Hal ini sering terjadi karena kita dalam memasang konektor kurang tepat, coba lihat lampu indicator pada konektor apakah sudah menyala atau belum. Jika belum coba cabut dan tancapkan kembali, setelah itu kalau masih belum coba periksa  konektor pada HUB apakah sudah dikonekan dengan HUB atau belum. Jika belum konekkan hingga lampu indicator pada HUB menyala dan pada komputer muncul menu pesan Connetion 100 Mbps. IP yang kita gunakan sama dengan komputer lain. Gunakan program IP Scan untuk melihat IP yang sedang aktif dan IP yang masih kosong.





SISTEM KEAMANAN JARINGAN
Sistem Keamanan Jaringan adalah suatu cara yang dilakukan Untuk mengamankan data  yang berada dalam jaringan. Biasanya banyak sekali software atau program aplikasi yang digunakan untuk mengambil data atau mengendalikan komputer tanpa kita ketahui. Seperti VNC, Remote Desktop.
Ø  VNC
VNC adalah sebuah software aplikasi yang bertujuan untuk melihat komputer lain dan bahkan bisa mengendalikannya. Dalam VNC terbagi menjadi 2 yaitu VNC Server dan VNC Viewer, dimana VNC Viewerbisa melihat atau mengendalikan server. Dan VNC Server berfungsi sebagai penyedia dan juga bisa mengamankan datanya dari VNC Viewer.
Cara mengamankan data dari VNC Viewer adalah dengan cara klikVNC Server Hingga Muncul
    
Setelah Muncul yang bisa dilakukan adalah mengganti Password, lalu pada Prompt local User to accept connections anda ceklist dan pada only prompt when there is a user logged on, ini bertujuan untuk memberi tahu komputer kita jika ada komputer lain yang ingin mengendalikan data kita. Lalu Pilih pada inputs lalu Hilangkan ceklist pada 
Selain itu kamu juga bisa mengaktifkan windows firewall dengan caraStart à Setting à Control Panel à security Center à Windows FirewallàOn.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        
Ø Remote Desktop
Remote Desktop adalah sebuah alat komunikasi yang sudah ada pada windows yang mungkin kita belum mengetahui apa kegunaannya. Kegunaan remote desktop ini adalah untuk menguasai seluruh komputer lain dan komputer lain tidak mengetahuinya.
Cara mengamankan dari Remote Desktop adalah dengan
Buat password pada user account yang aman sehingga orang lain tidak bisa mengetahuinya dan setting juga pada windows firewall  yaitu dengan memberi centang pada “don’t allow axception”
Start à Setting à Control Panel à security Center à Windows Firewallàklik pada don’t allow axception
Lalu anda juga harus mengatur pada system properties yaitu dengan cara
Klik kanan my computer à remote à klik pada allow user o connect remotely to this komputer. Dengan demikian semua remote desktop akan terhalang dan komputer kita bisa aman dari ancaman bahaya.



KESIMPULAN
Dalam membangun jaringan LAN kita harus mengetahui apa saja yang harus diperhatikan dalam setiap langkah dalam membangun jaringan LAN. Selain itu juga bertujuan agar tidak terjadi kesalahan dalam membangun jaringan LAN. Ada Jenis-jenis Jaringan, Topologi Jaringan, Type Jaringan, Protocol Jaringan, IP Address, DNS, DHCP, Jenis-jenis kabel, Cara-cara pengkabelan, Jenis Pengkabelan dan masih banyak lagi yang semuanya dangat diperlukan dan diperhatikan dalam membangun sebuah jaringan LAN.
Setelah berhasil membangun kita juga harus siap dengan masalah yang ada pada jaringan mungin tentang IP, Pengkabelan dan masih banyak lagi dan kita juga harus tahu cara mengatasinya.
Selain itu kita juga harus mendesain sebuah jaringan yang telah kita bangun supaya data kita aman dari segala ancaman user lain. Dan kita bisa menjaga data orang lain dengan baik. Semua itu harus kita pelajari dan kembangkan supaya lebih baik lagi dalam sisi keamanan jaringan.