3.5.Jenis-Jenis Casing Komputer dan Konektor Pada Power Supply

Mengenal JENIS CASING KOMPUTER ,Jenis Konektor Pada Power Supply

jenis-jenis casing komputer

Jenis-jenis casing komputer

Casing komputer adalah bagian dari sebuah komputer yang menyatukan semua komponen komputer seperti motherboard, prosesor, harddisk, power supply dan lain-lain. Casing umumnya terbuat dari logam alumunium atau seng.

Fungsi casing komputer

Casing komputer berfungsi untuk melindungi komponen komputer di dalamnya dari debu, air, panas, kelembabpan dan benturan fisik yang mungkin terjadi dan bisa merusak komponen komputer. Fungsi yang lainnya yang juga penting adalah sebagai tempat untuk berbagai komponen lain seperti DVD Drive, Card Reader, Floppy Disk, USB front slot, dan lain sebagainya. Fungsi yang lainnya, antara lain:
  • Sebagai pendingin komponen komputer karena adanya exhaust fan yang berfungsi untuk mendinginkan bagian yang ada di dalam casing.
  • Casing komputer digunakan sebagai pemanis tampilan komputer sehingga tidak tampak â€Å“semrawut”.
  • Menghindari kecelakaan yang fatal bagi manusia, misalnya tanpa sengaja menyentuh komponen sehingga tersetrum.
  • Casing komputer dapat digunakan sebagai dudukan komputer, pada jenis tertentu.
  • Tempat pemasangan power supply.

Beberapa jenis casing komputer

Casing komputer tidak hanya satu macam saja, namun ada beberapa macam. Casing ini dibedakan melalui bentuknya, yakni:
  1. Casing berjenis tower

gambar casing komputer tower
Jenis casing ini adalah jenis casing yang terbaru dan modern karena diproduksi setelah 2001. Keunggulan dalam casing tower adalah ruangan yang lebih luas. Luasnya ruangan tersebut mengakibatkan suhu udara tidak cepat memanas. Selain itu dapat juga dengan mudah ditambahkan komponen lainnya karena masih adanya ruang. Casing jenis tower sendiri ada 3 macam, yakni mini ATX, middle ATX dan mini ITX. Keempat jenis ini dibedakan berdasarkan ukurannya saja karena bentuknya hampir sama.
    • Casing mini ATX
Casing mini tower memiliki bentuk mirip menara. Casing ini memiliki ukuran yang paling kecil dari semua casing yang ada. Umumnya casing ini hanya memuat 1 drive DVD, 1 drive harddisk dan power supply yang tidak terlalu besar. Penggunaan casing ini umumnya untuk jenis komputer rendah daya seperti yang ditenagai prosesor Intel Atom.
    • Casing ATX
Casing middle tower adalah casing yang paling banyak digunakan di Indonesia. Casing ini sedikit lebih besar daripada casing mini tower karena sudah dilengkapi dengan berbagai macam instrumen seperti power supply yang lebih besar. Namun casing ini hanya memiliki maksimal dua kipas saja, masing-masing di depan dan belakang.
    • Casing mini ITX
Casing komputer jenis ini adalah casing yang paling kecil diantara semua jenis casing tower. Beberapa casing ITX memiliki dimensi hanya 15x15x30 cm saja. Casing ini banyak digunakan untuk penggunaan sistem komputer yang minimum seperti digunakan untuk media center.
  1. Casing berjenis desktop

gambar casing komputer desktop
Casing komputer desktop memiliki bentuk yang sedikit berbeda dengan casing tower. Casing desktop memiliki posisi rebahan dan biasanya bahannya lebih kuat sehingga dapat menjadi tumpuan monitor. Ukuran lebar sekitar 30-40 cm dan panjang 50-60 cm. Casing ini umumnya sudah lengkap dengan speaker, power supply dan lain-lain.

Jenis Konektor Pada Power Supply dan Fungsinya

Itung-itung me-refresh ingatan dalam otak yang sudah lama tertumpuk, sambil mempelajari kembali kali ini saya mengulas tentang macam-macam konektor pada power supply PC beserta fungsinya. Konektor power supply biasanya berbentuk "female". Tetapi ada juga yang berbentuk "male", tergantung pada jenis konektor peralatan yang membutuhkan tegangan listrik. Konektor power supply terdiri dari  6 jenis untuk dihubungkan ke peralatan-peralatan seperti motherboard, harddisk, CD-ROM, floppy disk (kalau ada), serta prosesor.

Di bawah ini merupakan gambar  macam-macam konektor pada power supply.


gambar macam-macam kabel konektor motherboard
Bentuk-bentuk konektor power supply dan fungsinya adalah sebagai berikut:
  • Konektor 20/24 pin ATX motherboard
  • konektor 20/24 pin ATX
    Konektor ini merupakan konektor dari power supply unit (PSU) yang dihubungkan ke motherboard, berfungsi sebagai sumber daya utama motherboard. Konektor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka konektor 20 dan 4 pin digabungkan.Versi lama ATX motherboard masih menggunakan konektor ATX 20 pin. Sedangkan pada motherboard selanjutnya sudah menggunakan konektor ATX 24 pin sebagai konektor sumber daya dari power supply.

  • Konektor 4/8 pin 12V

  • konektor 4/8 pin12v
    Konektor 4-pin 12V (P4) dan konektor 8-pin 12V (EPS) digunakan untuk memberikan daya khusus kepada prosesor. P4 mulai digunakan pada motherboard untuk prosesor pentium 4 sehingga disebut P4. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Prosesor Pentium 4. Konektor EPS biasa digunakan untuk motherboard server.

  • Konektor 6 pin PCIe

  • konektor 6 pin PCle
    Konektor ini digunakan untuk memberikan daya pada beberapa graphic card yang berbasis PCIe yang membutuhkan lebih banyak daya dibanding graphic card biasanya.Jarang ditemukan di PC, hanya PC yang digunakan di bidang multimedia, terutama video. Konektor ini terdiri dari 6-pin, terdiri dari 3 jalur +12V  dan 3 jalur ground.

  • Konektor 4 pin peripheral power connector (Molex)

  • konektor 4 pin molex
    Konektor ini digunakan untuk memasok daya ke berbagai komponen hardware yang terdapat di dalam casing komputer. Komponen tersebut antara lain harddisk, CD-ROM, kipas, dll. Konektor ini terdiri atas empat kabel. Sebuah kabel warna merah dengan tegangan +5V berfungsi memberikan daya pada logic controller. Sebuah kabel kuning dengan tegangan +12V sebagai sumber tenaga bagi motor penggerak. Dua buah kabel hitam sebagai ground.

  • Konektor Floppy

  • konektor floppy
    Konektor ini hanya berfungsi memasok daya ke floppy disk drive. Jumlah jalur pada konektor ini sama dengan pada konektor Molex, yaitu sebanyak 4 jalur dengan pembagian warna kabel dan besar tegangan sama. Hanya berbeda fisik, yaitu konektor floppy lebih kecil dibanding konektor Molex.

  • Konektor SATA

  • konektor SATA
    Konektor ini digunakan khusus untuk komponen yang menggunakan interface SATA, misalnya harddisk. Konektor ini memiliki 3 tegangan, yaitu +3,3V, +5V, dan +12V.


Itulah macam-macam konektor power supply beserta fungsinya. Semoga dapat menambah pengetahuan anda mengenai power supply PC. Silahkan tinggalkan komentar yang membangun.

0 Comments

Post a Comment